Pages

Subscribe:

Rabu, 04 Februari 2015

ARTIKEL TENTANG HIV AIDS


SURVEI ISSUE HIV AIDS DIKABUPATEN JEMBER
HIV AIDS merupakan virus yang berbahaya karena belum ada serum, obat atau vaksin yang bisa membunuh virus yang satu ini. Dan yang lebih parahnya lagi virus ini bersifat menular pada orang lain seperti melalui transfusi darah, hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik secara bersamaan.
Lebih dari 23 tahun HIV AIDS menglobal dan termasuk 20 tahun diindonesia dan HIV AIDS makin mendunia dan makin membumi diindonesia serta prevalensinya semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju. HIV AIDS tidak hanya hinggap pada kelompok resiko tinggi melainkan hinggap ke komunitas yang tergolong aman, seperti ibu rumah tangga, mahasiswa/pelajar dan balita.
Realita membuktikan bahwa penyakit yang belum ditemukan obatnya ini terus berkembang. Banyak faktor yang memungkinkan realita ini terjadi, mulai dari terbentuknya stigma dan diskriminasi terhadap penderita akibat kepercayaan mitos masyarakat, ketakutan masyarakat untuk membicarakan masalah ini secara terbuka sehingga HIV AIDS dipandang sebagai masalah kolompok termarginal..
Pengalaman yang ada dikabupaten jember pada tahun 2014 perlu dijadikan sorotan publik mengapa tidak hal ini dihebohkan dengan banyak kasus HIV AIDS yang ditemukan di  RSUD dr.Soebandi Jember yang didominan diderita oleh para mahasiswa dan remaja.
Dengan banyaknya kasus HIV AIDS dikabupaten jember mengerakkan hati pemerintah untuk melaksanakan suatu program yang ditujukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus HIV AIDS. Pemerintah kabupaten jember dalam melaksanakan program-program untuk mencegah kasus HIV AIDS bekerja sama dengan para mahasiswa kesehatan khususnya Mahasiswa STIKES dr.Soebandi Jember.
Adapun strategi yang dapat dimanfaat oleh pemerintah dalam menanggulangi peningkatan HIV AIDS dikabupaten jember ialah sebagai berikut:
  • 1.      Meningkatkan dan memperluas upaya pencegahan seperti adanya konseling,tes kesehatan gratis dan pendidikan kesehatan.Memperkuat dan meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah ODHA dalam melakukan pengobatan
  • 2.      Meningkatkatkan kemampuan dan memperdayakan mereka yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
  • 3.      Meningkatkan survei dan penelitian untuk memperoleh data
  • 4.      Memperdayakan individu,keluarga dan kelompok dalam pencegahan HIV AIDS
  • 5.      Melakukan monitoring dan evaluasi.
Berdasarkan strategi dan program yang ada kabupaten jember telah melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan ditiap-tiap sekolah sekabupaten jember dimana pemerintah kabupaten jember memanfaatkan mahasiswa kesehatan dalam kegiatan tersebut.
HIV AIDS sudah menjadi trend dan issue tersendiri dikabupaten jember kasus ini baru terungkap ketika banyak ditemukan pasien dengan HIV AIDS di rumah Sakit dr.Soebandi jember. Dari kasus inilah sehingga pemerintah kabupaten jember bergerak aktif dalam kegiatan health promotion bersama mahasiswa STIKES dr. Soebandi Jember.


0 komentar:

Posting Komentar